Angsana, 03 Juni 2025 – Suasana penuh khidmat mewarnai acara Ikrar Wakaf dan Penyerahan Tanah Wakaf seluas 400 meter persegi yang diserahkan oleh M. Bahrudin kepada MWC NU Angsana. Lokasi tanah wakaf yang terletak di RT 9 Dusun III Desa Karang Indah ini nantinya akan menjadi tempat strategis untuk pembangunan Sekretariat MWCNU Angsana.
Acara yang digelar pada hari ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain Wakil DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, H. Hasanuddin, S.Ag., Ketua Tanfidziyah PCNU Tanah Bumbu, H. Muhammad Zaki Yamani, Camat Angsana, Kepala KUA Angsana,serta jajaran pengurus NU dari tingkat desa hingga kabupaten dan Tokoh Agama dan Masyarakat.
Dalam sambutannya, M. Bahrudin menyampaikan bahwa wakaf tanah ini merupakan bentuk kontribusi nyata untuk mendukung pengembangan dakwah, pendidikan, dan sosial keagamaan di wilayah Angsana. “Semoga tanah ini bisa menjadi ladang amal jariyah bagi kita semua, khususnya untuk kemajuan organisasi NU dan umat Islam di Desa Karang Indah,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil DPRD Tanah Bumbu, H. Hasanuddin, mengapresiasi langkah mulia tersebut sebagai wujud nyata kepedulian masyarakat terhadap penguatan lembaga keagamaan. Ia berharap wakaf ini dapat memperkuat peran MWCNU Angsana dalam membangun sumber daya umat.
Ketua Tanfidziyah PCNU Tanah Bumbu, H. Muhammad Zaki Yamani, menegaskan bahwa penyerahan tanah wakaf ini akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan aktivitas keagamaan dan sosial yang selama ini telah berjalan dengan baik. “Ini adalah amanah besar yang harus kita jaga bersama, semoga bisa memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” tuturnya.
Acara ikrar wakaf ditandai dengan penandatanganan dokumen wakaf serta serah terima simbolis tanah antara M. Bahrudin dan Ketua MWCNU Angsana , Wiyono Setiawan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut pengurus MWCNU, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Dengan adanya tanah wakaf ini, MWCNU Angsana berencana segera merancang pembangunan sekretariat yang akan menjadi pusat kegiatan dakwah, pendidikan, serta berbagai program pemberdayaan umat.


