Angsana 18 Mei 2025 – Suasana penuh hikmah menyelimuti Mushalla Sunan Drajat, Desa Bayansari, pada Ahad (tanggal kegiatan), saat digelarnya Pengajian Rutin “Matahati” yang diselenggarakan oleh Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) bekerja sama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Angsana. Kegiatan ini menjadi wadah pendalaman ilmu tafsir Al-Qur’an, khususnya melalui Kitab Tafsir Al-Jalalain.
Dengan mengangkat tema “Menjadikan Al-Qur’an sebagai Cahaya Mata Hati”, pengajian ini menghadirkan para asatidz dan tokoh agama dari berbagai desa sekitar. Jamaah yang hadir tampak antusias, mulai dari kalangan santri, tokoh masyarakat, hingga para ibu-ibu pengajian, yang memenuhi mushalla dengan khidmat.
Dalam sesi inti, tafsir ayat demi ayat dari Kitab Al-Jalalain dikupas secara mendalam, tidak hanya dari sisi linguistik, tetapi juga pemaknaan spiritual dan konteks sosialnya. Para peserta diajak untuk memahami nilai-nilai Al-Qur’an yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kajian Tafsir Al-Jalalain ini sangat penting karena membantu kita memahami makna Al-Qur’an secara komprehensif, tidak hanya secara tekstual tapi juga kontekstual,” ujar salah satu pembicara dalam pengajian tersebut.
Ketua MWC NU Kecamatan Angsana Melalui Sekretarisnya (Sariman) dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini terus berlangsung secara rutin dan menjadi magnet spiritual bagi masyarakat. “Melalui pengajian ‘Matahati’, kami ingin menghidupkan kembali semangat belajar dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an secara lebih mendalam,” tegasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. (Admin-Alsan)